Kamis, 09 Januari 2014

Pengertian Booting system Windows

Sering kita dengar atau disarankan oleh tehnisi komputer untuk melakukan booting komputer,apanyana kalau sudah familier dengan komputer tentu gak masalah tapi kalau yang model kita yang gaptek dengan komputer ,paling kita cuma bisa berucap...opo meneh..dak mudeng (gak ngerti),apa lagi kalau tehnisi menyarankan kita melakakukan dengan cara via telepon,wah berabe..Hal ini biasanya kalau komputer kita terjadi hang atau gak berjalan dengan normal...Oleh karena itu,disini saya akan menjelaskan apa sih booting komputer itu...?, yang penting jangan panik dulu...santai aja lah..

BOOTING : Proses awal melakukan/menyalakan komputer saat semua register processor kosong,dan status prosessor diatur tata ulang.Biasanya alamat adressnya terdapat di 0xFFFF dimuat disegmen sandi (code segment) dan intruksi pada segment itu dieksekusi (dijalankan).

Oh..ya,masalah code segment gak perlu dimumetin mikirnya...itu code dari suatu alat komputer,nanti kita bahas lebih jauh apa code segment itu,yang penting cukup tau aja dulu.Dan yang lebih penting yang harus kitan gerti juga bagaimana sih cara kerja komputer itu ketika dijalankan/dihidupkan ? hal penting bagi kita karena nanti kalau ngerti...mudah untuk mendeteksi kerusakan komputer saat dimulai/dinyalakan.

PROSES KERJA KOMPUTER

Secara umum program BIOS yaitu sebuah perangkat lunak dasar terpanggil,karena alamat BIOS terdapat pada alamat tersebut.Kemudian BIOS mengecek semua alat dalam memory,device-device yang tersambung kepada komputer (seperti pot-pot serial dan lain-lain) ini biasa disebut dengan POST (Power-On Self Test),setelah pengecekan selesai lalu BIOS mencari sistem operasinya,dan menyimpannya di memory terus dieksekusinya.

Bios sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap. Ia memuat cuma satu bagian dari sandi yang ada disektor pertama (first sector),disebut juga boot sector) pada media disk yang kita tentukan .
Bagian/fragmen dari sandi Sistem Operasi tersebut sebesar 512 bita, dan 2 bita terakhir dari fragmen sandi tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari sistem operasi pada media disk berikutnya.Sandi fragmen (Fragmen code) yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk memuat sistem operasi dan melakukan pengaturan yang diperlukan agar sistem operasi dapat berjalan

Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (khusus pengguna Windows , saat anda menyalakan komputer tekan tombol delete terus menerus hingga tampilan menu BIOS keluar. Di situ Anda dapat mengetahui detail perihal komputer Anda seperti memori komputer, kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam flofy,cakram keras,CD-ROM,USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan.

Mudah mudah sampai disini udah mulai ngerti.Sekian dulu...ya semoga bermanfaat... 

Tidak ada komentar: