Sering kita dengar atau disarankan oleh
tehnisi komputer untuk melakukan booting komputer,apanyana kalau sudah
familier dengan komputer tentu gak masalah tapi kalau yang model kita
yang gaptek dengan komputer ,paling kita cuma bisa berucap...opo
meneh..dak mudeng (gak ngerti),apa lagi kalau tehnisi menyarankan kita
melakakukan dengan cara via telepon,wah berabe..Hal ini biasanya kalau
komputer kita terjadi hang atau gak berjalan dengan normal...Oleh karena
itu,disini saya akan menjelaskan apa sih booting komputer itu...?, yang
penting jangan panik dulu...santai aja lah..
BOOTING
: Proses awal melakukan/menyalakan komputer saat semua register
processor kosong,dan status prosessor diatur tata ulang.Biasanya alamat
adressnya terdapat di 0xFFFF dimuat disegmen sandi (code segment) dan
intruksi pada segment itu dieksekusi (dijalankan).
Oh..ya,masalah
code segment gak perlu dimumetin mikirnya...itu code dari suatu alat
komputer,nanti kita bahas lebih jauh apa code segment itu,yang penting
cukup tau aja dulu.Dan yang lebih penting yang harus kitan gerti juga
bagaimana sih cara kerja komputer itu ketika dijalankan/dihidupkan ? hal
penting bagi kita karena nanti kalau ngerti...mudah untuk mendeteksi
kerusakan komputer saat dimulai/dinyalakan.
PROSES KERJA KOMPUTER
Secara
umum program BIOS yaitu sebuah perangkat lunak dasar terpanggil,karena
alamat BIOS terdapat pada alamat tersebut.Kemudian BIOS mengecek semua
alat dalam memory,device-device yang tersambung kepada komputer (seperti
pot-pot serial dan lain-lain) ini biasa disebut dengan POST (Power-On
Self Test),setelah pengecekan selesai lalu BIOS mencari sistem
operasinya,dan menyimpannya di memory terus dieksekusinya.
Bios sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap. Ia memuat cuma satu bagian dari sandi yang ada disektor pertama (first sector),disebut juga boot sector) pada media disk yang kita tentukan .
Bagian/fragmen dari sandi Sistem Operasi tersebut sebesar 512 bita, dan 2 bita terakhir dari fragmen sandi tersebut
haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot
signature tersebut tidak ada, maka media disk dikatakan tidak bootable,
dan BIOS akan mencari sistem operasi pada media disk berikutnya.Sandi
fragmen (Fragmen code) yang harus berada pada boot sector tadi
disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loader
tersebut ke dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap
loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap
loader untuk memuat sistem operasi dan melakukan pengaturan yang diperlukan
agar sistem operasi dapat berjalan
Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (khusus pengguna Windows , saat anda menyalakan komputer
tekan tombol delete terus menerus hingga tampilan menu BIOS keluar. Di situ
Anda dapat mengetahui detail perihal komputer Anda seperti memori komputer,
kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam flofy,cakram keras,CD-ROM,USB dan lain-lain, dengan urutan yang
kita inginkan.
Mudah mudah sampai disini udah mulai ngerti.Sekian dulu...ya semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar